.: BLoG JaYoEZ ::...

Orang pintar memberi perintah kepada orang bodoh
Orang pintar sembunyi, orang bodoh mati konyol
Orang pintar memang hebat dengan mengatakan orang bodoh hebat

26 September 2005

Wanna Be A Moslem

Lama ga nulis blog...kok saya jadi lupa username dan password-nya yah :P

Percakapan ringan dengan seorang kawan, yang notabene seorang da'i berusia 10 tahun lebih tua dariku, ternyata berpengaruh sangat besar. Bukan ke-dai-annya yang membuat percakapan itu istimewa. Bukan pula umurnya yang masih muda mampu membuatku terkagum-kagum. Tapi dibalik semua itu, satu kenyataan yang berhasil membujukku untuk kembali ke jalan yang benar : "Dia bukanlah kader salah satu (ataupun dua) partai politik".

Well...So what gitu loh?? Wooo...It's a critical matter for me!! Jujur saja, dalam lubuk hati yang paling dalam, boleh jadi aku sangat-sangat terkesan dengan salah satu partai politik negeri ini : PKS. Coz menurutku merekalah yang membuat pemerintahan di negeri ini jadi "lebih sedikit islami". Lebih sedikit, karena emang masih lebih banyak mudharatnya... Tapi itu tidak mampu mengikis kebencianku pada yang namanya "politik'. Aku bahkan bisa berubah ke mode "tidak tertarik" jika ada acara-acara islami, disusupi/disponsori oleh salah satu (atau dua) parpol. Sekalipun itu Parpol Islam. Nah, apalagi jika da'i-da'i mulai berdakwah dengan bendera politik. Dijamin tidak murni dakwah Islamnya.

Paranoia? Kolot? Sok? Terserah Anda, yang penting saya tidak suka!!!

Kembali ke percakapan dengan kawan saya. Mungkin satu hal yang membuat percakapan berbeda (daripada dengan da'i-da'i kebanyakan), adalah dia hidup di masa yang sama denganku serta memiliki visi dan prinsip hidup yang hampir sama. Terlalu panjang rasanya jika isi percakapan ini aku tumpahkan seluruhnya dalam blog ini. Juga terlalu melelahkan mengingat tugas sebagai "shisuado" menuntut konsentrasi harus tumpah dalam keremangan konsole :P

Ok, insya Allah saya berhasil... Wallahu Alam

0 Comments:

Post a Comment

<< Home